Kamis, 09 Desember 2010

PSB SEKOLAH KRISTEN GLORIA 2011/2012


Jadual PSB


Prosedur Penerimaan Siswa Baru

Pendaftaran dilakukan Bersamaan.
    • Putra/i anggota GKA Gloria (kartu seri A)
    • Siswa SK Gloria yang melanjutkan ke kelas atau jenjang berikutnya
    • Saudara kandung siswa SK Gloria
    • Umum
Prosedur pendaftaran siswa baru adalah :
  1. Mengisi formulir pendaftaran dan formulir persetujuan orang tua.

  2. Melengkapi dokumen yang diperlukan

    No. Keterangan Jumlah PG TK SD SMP SMA
    1. Copy Akta Lahir calon siswa 1 lbr V V V V V
    2. Copy KK orang tua calon siswa 1 lbr V V V V V
    3. Copy kartu anggota seri A GKA Gloria, ATAU
    Copy kartu siswa SKG, ATAU
    Copy kartu siswa saudara kandung yang bersekolah di SKG
    1 lbr V V V V V
    4. Pas foto warna calon siswa ukuran
    3 x 4
    1 lbr V V V V V
    5. Copy Rapor calon siswa:
    • Rapor TKPendaftaran SD kls I
    • Rapor SD V - VIPendaftaran SMP kls 1
    • Rapor SMP VII - VIIIPendaftaran SMA kls X
    1 set V V V V V

    Catatan :

    • Untuk siswa pindahan akan diproses setelah kenaikan kelas dan daftar ulang siswa lama.
    • Formulir dan persyaratan kelengkapan harus dikembalikan sesuai tanggal yang ditetapkan.
    • Bila data calon siswa tidak lengkap maka tidak dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya.
  3. Mengikuti tes dan wawancara sesuai dengan jadwal.
    • Untuk calon siswa KB/TK (didampingi orang tua), dan SD diadakan sesuai jadwal dan tempat yang ditetapkan (silakan baca pengumuman).
    • Untuk calon siswa SMP diadakan sesuai jadwal yang ditetapkan dan bertempat di SMP Gloria, Jalan Kupang Indah 1/3, Surabaya.
    • Untuk calon siswa SMA diadakan sesuai jadwal yang ditetapkan dan bertempat di SMA Gloria, Jalan Raya Sukomanunggal Jaya 25A, Surabaya

Mendeteksi Virus Di Komputer

Saat ini perkembangan virus komputer baik virus lokal semakin meningkat. Hal ini disebabkan banyaknya orang-orang yang mahir coding atau banyaknya beredar source code virus sehingga dapat dicopy paste oleh pemula untuk dijadikan virus baru.

Banyak virus komputer yang tidak ingin pengguna komputer mengetahui komputernya telah terinfeksi virus. Dengan demikian virus dapat merekam keystroke, mencuri password, nomor kartu kredit atau bahkan menjadikan komputer anda sebagai botnet alias mesin yang dapat dikendalikan seseorang misalnya untuk mengirim spam.

Untuk mendeteksi keberadaan virus di komputer sebenarnya tergantung perilaku virus itu sendiri. Semakin baik teknik stealth virus tersebut dan tidak menampilkan payload seperti kebanyakan virus Indonesia, maka semakin susah orang awam mendeteksinya.

Ada cara sederhana untuk mendeteksi virus di komputer, misalnya :
- CPU bekerja terus padahal anda tidak menggunakan aplikasi, hal ini mungkin karena ada malware yang sedang aktif di background
- Muncul pop ads di browser, hal ini disebabkan oleh adware
- Saat membuka website baik situs antivirus atau website yang memerlukan login seperti Yahoo, maka website diarahkan ke website lain. Hal ini biasanya untuk memblok antivirus atau phising.

Cara-cara lain untuk mendeteksi virus terutama virus lokal :
- Lihat Folder Option/Regedit/Task Manager jika terdisable maka mungkin komputer pernah terkena virus tapi belum dibenarkan registrynya, komputer sedang kena virus atau memang komputer dikonfigurasikan seperti itu oleh si pengguna.
- Lihat file autorun.inf di setiap drive, khususnya drive flashdisk. Kebanyakan virus (lokal) menyebar melalui flashdisk sehingga virus membuat file autorun.inf. File ini biasanya dihide dengan menyetting atribut hidden dan system pada file, sehingga anda tidak bisa melihat file ini jika konfigurasi "Show hidden files and folder" dan "Hide protected operating system files (Recommended) dimatikan. Untuk mengecek apa ada file autorun.inf di drive, coba buat saja file autorun.inf di drive, jika bisa maka dapat dipastikan tidak ada file autorun.inf di drive tersebut.
- Muncul file-file yang belum pernah anda lihat sebelumnya

Cara-cara yang saya tulis di atas mungkin cara mendeteksi virus secara umum dan mudah terutama bagi orang yang tidak terlalu mendalami sistem operasi. Sebenarnya cara yang lebih efesien yaitu mengecek startup pada Windows, apakah ada program asing yang terdapat di lokasi itu? Kemudian mengecek proses yang berjalan (bagusnya menggunakan ProcMon dari SysInternals), meskipun hal ini sebenarnya sangat mudah bagi virus untuk menyembunyikan proses yang berjalan misal dengan DKOM, CreateRemoteThread atau DLL Injection. Selain itu anda dapat mengecek signature file executable dengan program seperti Peid atau Exeinfope, jika terjadi perubahan maka sepertinya file tersebut telah terinfeksi virus exe atau file installer anda error saat dijalankan karena kebanyakan installer memeriksa checksum jadi jika terinfeksi virus maka checksum berubah dan installer akan mengeluarkan pesan error jika dijalankan. Anda bisa juga menggunakan program lainnya untuk meliat paket data yang ke luar atau memakai perintah "netstat" untuk melihat active connection.

Bagaimana jika saya terinfeksi virus?

Mempunyai program antivirus akan sangat menolong anda. Untuk virus lokal mungkin masih bisa dibersihkan secara manual menggunakan program-program kecil, tetapi untuk virus yang canggih seperti pe infector akan susah untuk membersihkannya secarta manual. Jadi gunakanlah antivirus yang terupdate.

Bagaimana jika antivirus tidak dapat membersihkan virus?

Berikut langkah-langkahnya, lakukan dari awal jika tidak berhasil maka ke step berikutnya.
- Matikan koneksi internet jika ada
- Update antivirus dan lakukan scan
- Scan di safe mode
- Matikan semua startup dan service non Windows kecuali antivirus dan lakukan scan
- Scan harddisk yang terinfeksi di komputer lain yang bersih dari virus
- Scan dengan antivirus lain yang terupdate
- Patch sistem operasi
- Install ulang jika dirasa diperlukan
- Serahkan kepada orang yang ahli untuk memberihkannya
- Format jika sudah menyerah :) (jarang loh)

Jika anda menemukan file virus, biasanya untuk virus lokal dapat ditemukan di flashdisk, anda dapat mengupload virus tersebut ke http://virustotal.com sehingga bisa dilihat antivirus apa yang telah mendeteksi virus tersebut dan nama virus tersebut (jika ada yang mendeteksi) sekaligus mengirim sample virus tersebut ke vendor antivirus, jadi jika ada antivirus yang belum mendeteksi selanjutnya virus tersebut akan dimasukan ke database antivirus mereka.

SUMBER

Tips Deteksi Virus Conficker di Komputer

Conficker (juga disebut Downup, Downandup dan Kido) adalah worm yang muncul pada Oktober 2008. Conficker menyerang Windows dan paling banyak ditemui dalam Windows XP. Microsoft merilis patch untuk menghentikan worm ini pada tanggal 15 Oktober 2008. Pada 16 Januari 2009, worm ini telah menginfeksi hampir 9 juta PC, menjadikannya salah satu infeksi yang paling cepat menyebar dalam waktu singkat.

Sebuah situs menawarkan cara praktis untuk mendeteksi Conficker. Cukup mengunjungi sebuah halaman, akan terlihat bila komputer terinfeksi atau tidak.

Cara praktis itu ditawarkan oleh situs Conficker Working Group, sebuah kelompok yang khusus dibentuk untuk mengawasi infeksi Conficker alias Downadup alias Kido di dunia. Uji visual itu bisa diakses pada alamat berikut : http://www.confickerworkinggroup.org/infection_test/cfeyechart.html. atau Klik disini

Halaman itu menampilkan enam buah gambar dalam dua baris bersusun, tiga di atas dan tiga di bawah. Jika tiga gambar di atas tak bisa muncul, maka kemungkinan komputer terinfeksi Conficker versi A/B. Jika dua gambar di baris atas tidak tampil, kemungkinannya adalah infeksi Conficker versi C.

Jika semua gambar muncul, maka kemungkinan komputer tidak terinfeksi. Jika semua gambar tidak bisa muncul, bisa jadi browser di-setting untuk tidak menampilkan gambar atau ada error pada koneksi. Uji ini bisa dilakukan karena Conficker diketahui memblokir akses lebih dari 100 situs antivirus dan keamanan. Namun jika komputer menggunakan Proxy dalam mengakses internet, kemungkinannya semua gambar akan muncul.


SUMBER 

LINK SOFTWARE

SHARE SOFTWARE 4SHARED